Fakta : Orang Sukses pun pernah menjadi Pecundang

Ya, itulah salah satu kenyataan yang menarik saya untuk membuatnya menjadi artikel pada minggu ini. Bahkan orang - orang sukses di sekitar anda bahwasanya dulu pernah menjadi seorang pecundang. Semua orang pasti pernah mengalami masa kelam, hal yang tidak bisa dipungkiri. Tinggal bagaimana sikap kita mengatasi hal tersebut.

Pernah saya baca di buku, bahwa salah satu atlit ski pemenang olimpiade mengatakan dia tidak lahir langsung menjadi seorang pemenang. Waktu masih kecil, dia bahkan sama sekali tidak bisa bermain ski. Dia kerap diolok - olok oleh temannya karena tidak bisa bermain ski. Namun, dia tidak membiarkan keadaan sekitar menelan dirinya. Hal itu menjadi motivasi bagi dia untuk terus berlatih setiap harinya hingga dia lebih pintar bermain ski ketimbang teman - temannya. Dan menjadikan dia seorang atlit ski pemenang olimpiade.

Sungguh beruntung saya memiliki seorang sahabat, Muzelin seorang atlit lokal di Medan. Dia sering memenangkan perlombaan bulu tangkis untuk kategori perempuan. Dan saya pun membahas topik ini dengan sahabat saya yang luar biasa ini. Dia mengiyakan,bahwasanya benar bahwa dia dulu pun tidak langsung menjadi juara. Dia pernah kalah, bahkan dia sampai menangis ketika dia kalah dari pesaingnya saat itu. Tetapi kekalahan tersebut lah yang memotivasi dia terus untuk menjadi seorang juara.

Lalu saya meminta tips, apa tips nya supaya menjadi juara / sukses. Berikut adalah beberapa hal yang bisa saya rangkum :
1. Usaha sempurna 100%
Tidak peduli hasil akhirnya apakah menang atau tidak, yang penting adalah usaha 100%. Latihan terus setiap hari dan lebih giat dari yang lain.
Usaha andalah yang akan menentukan hasilnya, tidak ada gunanya di awal anda sudah mengkhawatiran apakah anda akan berhasil atau tidak. Lebih baik anda buang rasa khawatir itu anda fokuskan anda pada proses atau usaha anda. Rasa khawatir terbukti membuang energi anda dan membuat anda stress. Seorang juara berorientasi pada proses bukan hasil.

2. Jiwa seorang penantang
Sahabat saya mengatakan walau sudah pernah kalah, tetapi dia selalu bisa bangkit lagi. Karena dia tidak pernah merasa takut untuk kalah.
Kalah atau menang merupakan salah satu proses yang harus kita pelajari di dalam kehidupan ini, untuk mengembangkan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dari pribadi kita yang kemarin. Ketika kita kalah, kita selalu punya pilih untuk menyerah atau mencoba lagi,

3. Tujuan yang jelas
Dia tahu tujuan dia, sahabat saya tahu apa yang dia mau dari lubuk hati dia yang terdalam. Oleh karena itu, dia melatih dirinya lebih keras daripada yang lain. Dia tidak membuang - buang waktunya untuk bermain - main, karena dia mau menjadi juara.

4. Benci kalah
Seorang juara mempunyai mental seorang juara, dia benci kalah. Dia selalu memberikan yang terbaik dalam setiap usaha dia. Kalah baginya bukanlah sebuah opsi pilihan. Kalau pun dia kalah, dia cuman bisa kalah dari orang yang lebih bertalenta dari dia.

5. Disiplin diri dan komitmen
Perasaan benci terhadap kekalahan inilah yang melatih kebiasaan sahabat saya untuk selalu disiplin diri, latihan setiap harinya. Dan berkomitmen terhadap tujuan dia
If you are persistent you will get it, If you are consistent you will keep it. Jika kamu gigih, maka kamu bisa mendapatkannya. Jika kamu konsisten maka kamu bis mempertahankannya.

Oleh karena itu janganlah bersedih bila kamu pernah gagal, anggaplah itu sebagai pembelajaran untuk memperbaiki diri. Ambil hikmahnya, dan bangkitlah lagi layaknya seorang penantang. Setiap hal yang terjadi di dunia ini karena ada alasannya. Jangan biarkan perasaan murung tersebut mengubur potensi ada. Setiap orang punya jatah gagalnya masing - masing, oleh karena itu cepatlah habiskan jatah gagal anda di masa muda ini. Hingga jatah sukses yang tersisa.

Jika kita pernah gagal, maka anggaplah itu sebagai kesempatan bagi kita untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Ingatlah kita adalah makhluk ciptaan Tuhan, Dia punya rancangan - rancangan yang indah bagi kita semua.

Thanks for reading, Share artikel ini, apabila artikel ini membantu anda.
#Obrigado #TurasMilis

Follow Instagram : Juenot

Komentar