Perempuan yang dikenal dengan nama Lani Siswadi kerap dikenal oleh masyarakat Surabaya dengan nama Bu Rudy. Sosok pejuang ini lahir dari Madiun, karena tuntutan keadaan ekonomi akhirnya rela pergi dari kampung halamannya.
Jika kita singgah ke kota Surabaya maka mungkin akan sering terlewat di telinga kita wisata kuliner Bu Rudy. Beliau adalah owner dari 5 cabang restoran yang ada di kota Surabaya. Menu yang terkenal adalah sambal udangnya, kreap dijadikan sebagai oleh - oleh dari Kota Surabaya.
Untuk mencapai kesuksesan seperti ini, terdapat jalan yang berliku - liku yang hraus dilalui oleh Bu Rudy. Bu Rudy tidak terlahir dari keluarga yang kaya raya, bahkan sejak kecil Bu Rudy sudah harus menjadi tumpuan tulang punggung keluarga. Pada tahun 1970 Bu Rudy pindah ke kota Surabaya untuk mencari nafkah berbekal dengan pengetahuan sampai di bangku sekolah kelas 4 SD. Saat itu dengan modal tenaga, Ibu Rudy mengerjakan semua hal asalkan menerima gaji. Pada Tahun 1978 beliau menikah dengan pak Rudi Siswadi.
Tak pelak setelah menikah, Beliau lantas tidak hanya menjadi seorang Ibu Rumah Tangga. Mungkin karena pengaruh kebiasaan dari kecil yang sudah bekerja, Bu Rudy tetap aktif bekerja mencari nafkah. Tahun 2000 Bu Rudy sudah mulai aktif berjualan makanan khas, yaitu makan tradisional. Yang kerap menjadi kegemaran beberapa orang yang sudah lanjut usia. Di tengah maraknya perkembangan kafe - kafe yang hadir di kota Surabaya, Rumah makan Bu Rudy masih mampu bersaing, bahkan sudah menjadi TradeMark Kota Surabaya.
Selain berusaha dengan keras. Bu Rudy juga sering berbuat amal, sisa - sisa makanan yang tak habis dijual akan dibagikan ke karyawan - karyawannya bahkan kepada orang yang tukang sampah. Katanya walaupun kita sudah sukses, kita juga harus belajar berbagi. Semangat, kegigihan, ketekunan, dan pantang menyerahlah yang mampu menjadikan Bu Rudy sukses. Ketika ditanya kenapa Bu Rudy selalu terlihat Segar, jawabnya walau saya tidak minum jamu, jarang olahraga, tapi hati ini selalu senang. Ibu Rudy menyukai apa yang dilakukannya. Itulah rahasia kenapa Bu Rudy selalu terlihat sehat dan segar.
Bu Rudy pun sempat diundang di seminar - seminar di kampus, ketika ditanya apa pesan untuk generasi muda
"Kalian ini lebih pintar dari saya, kalian S1. Sudah pasti kalian harus lebih sukses dari saya. Dan jangan malas bekerja, Bila saya bisa balik ke umur 30 maka 20 jam dalam sehari saya gunakan untuk bekerja"
Ingat pesan Bu Rudy, jangan mau kalah sama Bu Rudy, hehe..
Follow Instagram : Juenot
Jika kita singgah ke kota Surabaya maka mungkin akan sering terlewat di telinga kita wisata kuliner Bu Rudy. Beliau adalah owner dari 5 cabang restoran yang ada di kota Surabaya. Menu yang terkenal adalah sambal udangnya, kreap dijadikan sebagai oleh - oleh dari Kota Surabaya.
Untuk mencapai kesuksesan seperti ini, terdapat jalan yang berliku - liku yang hraus dilalui oleh Bu Rudy. Bu Rudy tidak terlahir dari keluarga yang kaya raya, bahkan sejak kecil Bu Rudy sudah harus menjadi tumpuan tulang punggung keluarga. Pada tahun 1970 Bu Rudy pindah ke kota Surabaya untuk mencari nafkah berbekal dengan pengetahuan sampai di bangku sekolah kelas 4 SD. Saat itu dengan modal tenaga, Ibu Rudy mengerjakan semua hal asalkan menerima gaji. Pada Tahun 1978 beliau menikah dengan pak Rudi Siswadi.
Tak pelak setelah menikah, Beliau lantas tidak hanya menjadi seorang Ibu Rumah Tangga. Mungkin karena pengaruh kebiasaan dari kecil yang sudah bekerja, Bu Rudy tetap aktif bekerja mencari nafkah. Tahun 2000 Bu Rudy sudah mulai aktif berjualan makanan khas, yaitu makan tradisional. Yang kerap menjadi kegemaran beberapa orang yang sudah lanjut usia. Di tengah maraknya perkembangan kafe - kafe yang hadir di kota Surabaya, Rumah makan Bu Rudy masih mampu bersaing, bahkan sudah menjadi TradeMark Kota Surabaya.
Selain berusaha dengan keras. Bu Rudy juga sering berbuat amal, sisa - sisa makanan yang tak habis dijual akan dibagikan ke karyawan - karyawannya bahkan kepada orang yang tukang sampah. Katanya walaupun kita sudah sukses, kita juga harus belajar berbagi. Semangat, kegigihan, ketekunan, dan pantang menyerahlah yang mampu menjadikan Bu Rudy sukses. Ketika ditanya kenapa Bu Rudy selalu terlihat Segar, jawabnya walau saya tidak minum jamu, jarang olahraga, tapi hati ini selalu senang. Ibu Rudy menyukai apa yang dilakukannya. Itulah rahasia kenapa Bu Rudy selalu terlihat sehat dan segar.
Bu Rudy pun sempat diundang di seminar - seminar di kampus, ketika ditanya apa pesan untuk generasi muda
"Kalian ini lebih pintar dari saya, kalian S1. Sudah pasti kalian harus lebih sukses dari saya. Dan jangan malas bekerja, Bila saya bisa balik ke umur 30 maka 20 jam dalam sehari saya gunakan untuk bekerja"
Ingat pesan Bu Rudy, jangan mau kalah sama Bu Rudy, hehe..
Follow Instagram : Juenot
Komentar
Posting Komentar