Ada baiknya menjadi seorang KEPO

Kepo, merupakan istilah yang lumrah di dengar di zaman ini. Kepo menurut kitab bahasa gaul, bisa di artikan sebagai orang yang sifat pengen taunya luar biasa tinggi, pingin tau banget begitu. Niscaya kepo berasal dari bahasa hokkian Ke = bertanya Po = nenek2, jadi artinya nenek yang suka bertanya - tanya. Pingin tau banget begitu.

Tapi di masyarakat istilah kepo ini mempunyai pengertian yang negatif. Padahal, ada juga sisi positifnya seorang kepo ini. Asal kepo nya masih dalam batas normal, wajar, its okay. Guru bahasa english saya pernah berkata segala sesuatu yang over, seperti too high, too small, too fat. Mempunyai makna ada sesuatu yang tidak beres, seperti too high terlalu tinggi untuk digapai, too fat terlalu berat. Jadi too kepo? terlalu pingin tau, ini yang kadang dibenci oleh orang - orang,

Kepo, sebenarnya ada sisi positifnya. karena makin banyak hal yang kita tau, makin berilmu kita. Bahkan sifat kepo ini bisa dipakai pada luang lingkup pekerjaan kita, guna untuk mempercepat kenaikan posisi jabatan kita. Karena kita bisa belajar dari orang lain dengan cara menawarkan bantuan. Makin banyak hal yang kita kuasai dalam suatu bidang pekerjaan maka hal itu akan menambah nilai value individual kita sendiri. Yang dimana merupakan bekal bagi kita sendiri, apabila kita dipercayai untuk memegang posisi yang lebih tinggi.

Sebenarnya masih banyak lagi manfaat kepo bagi kita ini, asal jangan kepoin urusan pribadi orang lain haha. Yang begitu, tidak dianjurkan. Wong masalah kita belum selesai, udah mau urus masalah orang lain.

Jadi intinya, kepo itu bagus sebenarnya asal masih dalam taraf yang normal. Jangan kepo nya level kebangetan. Dan kepo itu didasari mindset yang benar, dan baik.

Follow Instagram : Juenot

Komentar