SCKLM 2017

Race day, perasaan deg-deg an dan senang campur aduk. Tidak lupa sebelum memulai lomba saya berdoa, memohon kepada Tuhan untuk menguatkan serta menjaga ku dan teman-teman sepanjang perlombaan.

Marathon pertama saya cukup unik, Karena menjelang perjalanan menuju ke race venue kami kebingungan mencari cara menuju kesana. Akhirnya kami memilih untuk berjalan kaki menuju kesana, berkesan karena kami sekaligus memanfaatkan momen ini untuk warming up menjaga kondisi tubuh hangat.

15 menit sebelum lomba, kami tiba di sana. Dan memakan waktu 10 menit untuk menitipkan tas di loker. 5 menit tersisa untuk melakukan stretching dan masuk k daerah garis start. 

Begitu suara pistol terdengar, semua pelari mulai berjalan melewati garis start dan berlari. Hal aneh terjadi dimana garmin saya mulai ngaco, padahal ini merupakan gear yg penting untuk menjaga pace saya. Akhirnya saya memutuskan untuk menghiraukan garmin, dan berlari untuk mengejar pelari yang ada di depan saya. Strategi saya adalah mengejar pacer, saya mengejar pacer sub 7 hingga sub 4.30. Kejar kejaran ini cukup sulit, apalagi saat saya mengejar pacer sub 430. Kerap saya menanyakan pelari lainnya, dimana pacer 430 apakah anda melihatnya? Semua menjawab ada jauh di depan. Hal ini semakin memacu dan memotivasi saya untuk terus lari.

Saya sempat bertemu beberapa kawan lari, saya sapa mereka dan saling menyemangati dalam lomba ini. Karena lari marathon ini merupakan hal yang sulit, bila anda tidak berkomitmen dan mempersiapkan diri. If it was easy everybody could do it.

Hal yang paling menjengkelkan selama perlombaan adalah tanjakkan- tanjakkan yang ada di sepanjang jalan. Ini cukup memakan kekuatan otot dan hampir kram, namun saya dibantu oleh salt stik dan spray dari official tim. 5 bungkus gu gel saya konsumsi selama perlombaan dimulai dari km 12 22 32 dan 36. 

Banyak kenangan terjadi di sepanjang 42km, canda tawa seru dan kesal semua bercampur aduk. Namun kerja keras saya terbayarkan selama ini, hasil yang saya dapat memuaskan saya. Namun saya tahu, saya bisa lebih baik lagi kedepannya. Kali ini saya finish sub 430, sesuai target saya. Kedepannya saya akan meningkatkan performa saya

Ucap syukur dan terima kasih saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, teman2 saya di irun, dan run for indonesia, mentor saya ko bachtiar, teman sparring saya ko asan dan ko kin, teman seperjuangan sependeritaan sepenanggungan winda, ko alwi, ko awo, ko jimmy, ci ester2, ko chufendy, dan lain2 yg tidak bisa saya sebutkan namanya. Terima kasih atas momen bahagia dan kebersamaan ini, 🖖love u guys 😁

Komentar