Osim
sundown full marathon singapore 2018 - Sleep can Wait
Latian
dimulai dari bulan januari - mei 2018.. kurang lebih 5 bulan agak khawatir sih
di awal-awal, ada pemikiran tubuh bakalan over training, Karena biasanya
program Full Marathon (FM) itu 4 bulan. Tapi ku lebihkan 1 bulan untuk
membiarkan tubuh beradaptasi untuk program FM yang berat.
akhirnya
sempat beberapa x over doing dari training, namun tubuh tidak terlalu capek jg.
Saya percaya kerja keras dan disiplin akan membuahkan hasil. Great things
happen for those who believe and make it happen.
Bulan
ke 1-2
Total
Target mileage mingguan di kisaran 45-55km. Di awal2 latihan ini, interval,
tempo, and hills repeat masih basic, belum terlalu berat. Untuk membiasakan
tubuh beradaptasi dengan speed play mingguan, program longrun di weekend juga
belum terlalu berat.
Bulan
ke 3
Speed
play and long run mulai ditingkatkan kualitasnya dan kuantitasnya Total target
mileage mingguan 50-65km. Sudah mulai cut off juga untuk makanan junk food dan
gula, namun belum terlalu ketat, kadang ada cheating juga. Namun latian tetap
konsisten dan tidak ada yang bolong.
Bulan
ke 4 - 5
Total
target mileage mingguan sudah mencapai 60-70km, speed play n long run pun
menjadi semakin berat hingga akhir bulan 4. Dari bulan januari-mei hanya 1x
sempat mengalamj cedera ringan yaitu tanda2 shin splint sudah mulai nampak, dan
saya off lari beberapa hari dan setelah itu tidak ada cedera lagi. Selama
program latian di bulan ini sudah mulai dari jam 4.30 pagi, hal ini tidak mudah
Karena mileage ny naik perlahan lahan.. dan 1x longrun di jam 2 pagi. Di bulan
ini juga sempat over doing training, dikarenakan garmin challenge haha (not
wise), namun syukurlah kaki tidak mengalamj kendala dan hanya mengalami sedikit
kecapekan.
Selama
program latian, saya berusaha menjaga asupan protein, carbs, and makanan yang
saya makan. Berat badan juga Kujaga di kisaran angka yang aku targetkan. Tubuh
juga selalu terhidrasi. Dan juga setiap hari senin, setelah longrun di hari
minggu. Saya tetap melakukan Yoga stretching supaya otot tidak terlalu tegang.
3
minggu sebelum race, sudah dilakukan tapering. Porsi latian dikurangin, namun
kualitas ny tidak diturunkan secara drastis. Harus menjaga posisi yang pas
supaya tidak over training or de training.
19
May 2018
Race
day
Menjelang
hari H sangat perlu menjaga mental tetap tenang, tidak over excited and tidak nervous
juga. Just act normal, trust your training plan and say what I need is already
inside me.
Race
day
Beberapa
menit sebelum race, dilakukan warming up, stretching dan beberapa abc drill.
Setelah itu masuk ke garis start kurang lebih ada 25 menit menunggu di garis
start. Untung ada teman, yaitu Winda. Sambil menunggu, kami ngobrol dan
bercanda menjaga diri tetap tenang. Winda (WM) ini pelari yang hebat, Luar
biasa n gigih. Satu kata buat Dia, SALUT haha.. 15 menit sebelum start kami
mulai makan gu gel, and 5 menit sebelum start makan salt stik.
Starttttt
Di
km awal, hawa pengab sudah mulai terasa.. dan water station di awal juga sudah
tidak berada di point km 2.5 (ini merupakan standard marathon). Ada yg di 3km,
bahkan ada yang berada di jarak 4-6km dari water station sebelumnya. Hal ini
tentu menggangu, startegi saya untuk mengejar target sub 4 untuk kategori
FM.
Km
1-26 pace saya cukup stabil, Karena tubuh saya sudah menemukan ritmenya.. dan
saya beruntung menemukan pacer sepanjang km ini, she’s a stranger above 30 but
she’s fast dan kami Saling menyemangati.
Sepanjang
jalan east coast km11-30 daerah sangat pengab, dan tidak Ada oksigen. Pepohonan
ada di kiri kanan, pohon2 ini berlomba dengan kami menghirup oksigen. Water
station d sepanjang east coast juga sangat sedikit.. hal ini menyebabkan saya
tidak bisa mengikuti Dia di km 27, saya memutuskan untuk memperlambat pace
saya. Karena heart rate saya sudah lumayan tinggi. Sebelum lomba, Ada senior
irun yang saya hormati Ko awo, berbisik kepada saya : not, jangan push terlalu
jauh cuman hanya untuk mengejar sebuah timing sub4. Aku tidak tahu kenapa Dia
ngomong begini kepada saya, namun kurasa ini Tuhan yang berbicara kepada saya,
mengingatkan saya there’s more races after this.
Km27-42
merupakan jarak yang penuh perjuangan. Tubuh saya mulai lelah, otot paha sudah
mulai merasa capek, karena oksigen yang kurang dan water station yang sedikit..
saya mencoba menjaga saya tetap semangat dengan cara memyemangati pelari yg
lain, baik yang didepan saya maupun dibelakang saya.. saya mengajak mereka
mengobrol dan high 5.
Sempat
tersirat di benak saya untuk berjalan saja, yang penting finish. Namun saya
tidak patah semangat dan memutuskan untuk terus berlari. Karena saya tidak mau,
menyesal nanti nya karena saya memutuskan untuk jalan dan memberi contoh yang
buruk kepada teman2 saya dengan berjalan .. I don’t want to give up.
Di km 38
saya mulai berpikir lagi untuk berjalan saja, dan sudah mulai hitung - hitungan kalau saya jalan hingga finish kira2 bisa finish berapa jam, namun saya melihat keajaiban.
Winda sudah mulai mengejar saya dan jarak kami sudah menjadi selisih 1km. Dalam
hati ini saya ngomong wah gila si wm, masi bisa lari gitu kencang. Ini memicu
semangat saya untuk terus berlari. Singapore flyer nampak di seberang jalan
pertanda finish sudah semakin dekat, namun kami harus mengambil jalan memutar
lagi.. I keep praying to God ‘God, please let me run one more mile’ ini terus
saya ulangi sampai finish..
Saya
bersyukur bisa finish dengan selamat, puas dengan personal best saya 4.09.xx
untuk kategori FM sundown lari di malam hari. Ini merupakan sebuah pengalaman
berharga buat saya. Thanks God and for my irun family making this happen.
Special
thanks to
1.ko
Alwi wu
2.ko
Edyson
3.Wo
ke
4.
Susan T
5.ko
jimmy
6.ko
Harris
7.ko
willy
8.
Vke
9.
Ci Eslie
10.ko
yong cen
11.ci
liese
12.
Ko ej n ci eva
13.
Ko Ejoe
14.
Daddy Lungke
15.
Ko @Chiu
Semua
ini tidak akan terjadi tanpa mereka ๐
Thanks
juga buat teman2 yang selama ni telah menjadi teman lari selama program latian
berlangsung terutama teman lari Merdeka walk (
jess,arifin,paul,tintin,Budi,jony,bemley, apui,yono, dete, ko darwin, rudxu, jimmy drago, ken, jordy dkk) and teman2 16r
yang selalu meyemangati. And saya harus bersyukur and berterima kasih kepada
wm(winda marisa) yang telah menjadi sosok inspiratif di km akhir.
Thanks
to all finisher HM and FM osim, irunmedan you all are savage.. Salute kepada WM, ko tin2, ko ej, ko alwi, ko awo, ko harris, ko vke, ko hendra sunto and ci eva. you've done ur best
Pengalaman
ini telah menjadi pembelajaran buat saya.. Thanks God, and let me learn
more.
Saya
puas dengan komitmen, disiplin, latihan, semangat, dan hasil saya. Semogs kisah
saya bisa menginspirasi teman2 yang membaca
Next
target FM sub 4.. rest well and train better
Next
FM : Tokyo Marathon? SCHKM? Hope I win the ballot
Thanks
God, be grateful and stay Humble (self reminder)
#imjustwarmingup
#onemoremile #hardworkpaysoff
#betteryourbest
The
best is yet to come
Komentar
Posting Komentar